Sabtu, 26 April 2014

TANDA DAN GEJELA KUTU KEMALUAN


Kutu kemaluan adalah serangga parasit yang dapat hidup pada rambut kemaluan, ketiak, janggot, kumis, bulu dada, alis dan ketiak. Kutu kemaluan juga sering dikenal dengan pubis pthirus. Selain itu juka karena bentuknya yang pipih dari kejauhan dan terlihat bulu kana seperti kepiting kecil.
Penyakit kutukemaluan dapat menimbulkan gejala. Berikut adalah gejala yang timbul pada kutukemaluan menurut ahli Metropole Hospital.
l  Adanya rasa gatal merupakan gejela utama, tetapi tingkatkegatalan masing-masing orang bervariasi. Gatal yang terjadi akibat kulit kutu kemaluan dengan cakar kail yang menusuk kulit dan ketika itu meyuntikkan air liur dari mulut gigitannya. Kutu kemaluan mengisap darah sambil menyuntikan air liur agar mencegah terjadinya pembekuan darah yang dihisappnya.
l  Noda schungite (bintik-bintik berwarna hijau keabu-abuan) dapat dilihat sekitar daerah yang terinfeksi, tidak nyeri, tidak gatal, bila ditekan tidak memudar dan berlanjut selama berbulan-bulan.
l  Terjadinya ruam karena gigitan kutu kemaluan yang mengakibatkan kemerahan lokal, bintik-bintik merah terdapat keropeng darah, terjadinya alergi lokal dan ada tonjolan papula. Infeksi terjadi akibat garukan.
Jika telah mengenali manifestasi klinis yang terjadi pada kutu kemaluan, sebaiknya melakukan pemeriksaan kepada dokter untuk memastikan apakah telah terinfesi atau tidak. Metropole Hospital memiliki dokter dan tenaga medis yang handal dan berpengalaman dalam memberikan pengobatan yang telah menggunakan alat-alat pemeriksaan yang canggih dan modern sehingga dapat memberikan sesuai dengan disgosa dan kebutuhan para kliennya.
artikel from : penyakitkelamin.org

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar