Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS)
yang bersifat kronis merupakan penyakit yang berbahaya
karena dapat menyerang
seluruh organ tubuh termasuk sistem peredaran darah, syaraf dan dapat
ditularkan oleh ibu hamil kepada bayi yang dikandungnya, sehingga menyebabkan
kelainan bawaan pada bayi tersebut. Sifilis sering dikenal sebagai Raja Singa. Penyakit
sifilis ini disebabkan oleh bakteri yang bernama Treponema Pallidum. Bagaimana
bisa terjadinya penularan dari ibu ke bayi selama dalam kandungan ?. Ahli Metropole Hospital akan menjelaskannya.
Sifilis bisa digolongkan sebagai salah satu
dari penyakit menular seksual berbahaya. Selain melalui hubungan seksual,
sifilis bisa menular kepada janin oleh ibu yang menderita penyakit ini. Struktur
tubuh bakteri penyebab sifilis yaitu treponema pallidum yang berbentuk heliks
memungkinkan untuk bergerak dengan pola gerakan yang khas untuk bergerak
didalam medium kental seperti lendir atau muscus. Dengan demikian orgasme ini
dapat mengakses system peredaran darah dan getah bening inang melalui jeringan
dan membrane mucosa.
Bakteri sifilis bisa menginfeksi bayi yang berada
dalam kandungan. Mengenai akibatnya, ini tergantung pada berapa lama ibu hamil
terinfeksi sifilis. Ibu juga beresiko tinggi melahirkan dengan kondisi bayi
cacat bahkan bisa meninggal. Jika tidak ditangani, penyakit sifilis akan
menjadi penyakit yang serius hanya dalam waktu beberapa minggu.
Ibu hamil yang menderita sifilis sangat berpengaruh terhadap
kehamilannya yang dapat menginfeksi pada janin yang terjadi setelah usia
kehamilan 16 minggu yang dimana bakteri treponema pallidum dapat menembus
barier plasenta. Pada usia kehamilan tua dapat mengakibatkan kelahiran mati
atau kelahiran premature. Bila terjadi sampai kelahiran bayi lahir dengan
kelainan congenital. Tetapi jika ibu hamil baru menderita sekitar 2 bulan
terakhir ada kemungkinan tidak anak terjadi kelainan congenital pada bayi yang
dilahirkannya.
article from : penyakitkelamin.org
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar