Penyakit
herpes genital adalah suatu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus
herpes simpleks tipe-2. Tetapi pada penderita herpes sempleks tipe-1 juga dapat
menularkan menjadi herpes genital melalui oral seks. Penyakit herpes genital
dapat ditularkan melalui hubungan seksual bak secara vaginal, anal ataopun oral
seks.
Pada
seseorang telah terinfeksi penyakit herpes genital terkadang banyak yang tidak
menimbulkan gejala dan jika pun menumbulkan gejala, gejala tersebut akan hilang
dengan sendirinya. Dengan hilangnya gejala bukan berarti virus herpes genital pun
ikut menghilang, tetapi virus herpes akan mngkristal (tidur dan bersembunyi) di
dalam darah dan sewaktu-waktu akan bisa kambuh kembali.
Ada
beberapa tahapan terinfeksi dari herpes genital yaitu :
l Kemerahan dan iritasi
Tahap pertama dari
terinfeksi herpes genital pada umumnya mengalami kemerahan dan iritasi ringan
di daerah alat kelamin. penderita mungkin merasa atau mungkin dapat melihat
daerah yang terinfeksi.
l Pembengkakkan
Daerah yang terinfeksi
akan mengalami pembengkakkan. Pembengkakkan yang terjadi mungkin atau mungkin
tidak dapat langsung terlihat tergantung pada penderita masing-masing individu.
l Lesi kecil
Yang paling jelas
gejala yang terlihat dan terkait dengan penyakit herpes genital adalah
pembentukkan lepuh kecil yangterdapat di dalam atau luar sekitar alat kelamin.
Lepuh yang terjadi biasanya berisi dengan cairan dan dapat muncul sebagai
tunggal. Sebagian beberapa lepuh atau blister kecil dpaat menutupi daetah yang
terkena.
l Ulkus basah atau rusak
luka
Terjadinya ulkus dapat
muncul ketika setelah lepuh telah rusak. Pada dasarnya, ulkus tampak seperti
luka yang sangat bengkak dan menjengkelkan. Ulkus akan terlihat lembut dan akan
menimbukan rasa sakit.
l Kering crusting atau
scabbing
Setelah ulkus basah
mulai penyembuhan, scabs akan mulai terbentuk di atas daerah ulkus tersebut.
Akhirnya ulkus menjadi kering yang akan mengeras dan kulit baru akan mulai
muncul. Seiring dengan waktu, luka ulkus yang sudah kering akan jatuh dengan
sendirinya.
Sebuah
penyakit herpes genital dianggap selesai setelah terjadi scrabs dan timbul nya
kulit yang sehat. Biasanya daerah yang telah terkana mungkin masih terlihat
merah, tetapi tidak lagi sensitive terhadap virus herpes genital.
Ketika
virus herpes tidak aktif, hal ini selalu dianggap sebagai fase tanda gejala. Namun,
jika tidak mengalami gejala, virus herpes genital ini masih dapat dan mampu
bereplikasi. Itu yang berarti ada kamungkinan masi dapat menyebarkan virus
herpes. Penyakit herpes genital tidak dapat disembuhkan meskipun ada beberapa
obat yang dapat memperlambat pertumbuhan virus herpes.
article from : penyakitkelamin.org
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar