Kutu kemaluan atau
Phthirus pubis adalah serangga pasarit pengisap darah yang hidup di daerak
kulit sekitar kelamin manusia. Manusia adalah satu-satunya tuan rumah dari
kutu kemaluan.
Kutu kemaluan umumnya dapat ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak bersih. Penularan juga dapat terjadi dari orang tua ke anakknya melalui penggunaan handuk secara bersamaan dengan orang yang telah terinfeksi. Pakaian, tempat tidur, selimut, seprai dan closet dalah beberapa dari cara penularan kutu kemaluan. Gejala apa saja yang timbul pada kutu kemaluan ?
Menurut pakar
Metropole Hospital, gejala utama dari kutu kelamin adalah munculnya rasa gatal
pada daeran rambut kemaluan. Hal itu dikarenakan hasil dari sentuhan air liur
kutu dengan kutit yang terinfeksi. Rasa gatal yang terjadi akan semakin kuat
pada 2 minggu atau lebih setelah terinfeksi karena pertumbuhan kutu yang
semakin banyak.
Gigitan yang dilakukan
pada kutu kemaluan akan mengakibatkan luka pada kulit yang menjadi jalan bagi
masuknya organisme lainnya sehingga terdapat hubungan yang sangat kuat antara
keberadaan kutu kemaluan dan Infeksi Menular Seksual (IMS). Dalam hal ini menjadi
satu keharusan penderita dapat melakukan pemeriksaan dan pengobatan ke dokter.
Metropole Hospital
adalah salah satu pusat pelayanan kesehatan yang melayani berbagai penyakitkelamin yang akan di tangani langsung oleh dokter spesialis yang berpengalaman
yang dalam pemeriksaannya menggunakan alat-alat canggih sehinga dapat
memberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan diagnose yang ditegakan dan
kebutuhan masing-masing pasiennya.
article from : penyakitkelamin.org
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar