Penyakit kelamin sifilis ini disebabkan oleh bakteri yang bernama treponema pallidum.
penyakit sifilis merupakan penyakit kelamin yang paling banyak dialami. Karena penyakit
sifilis dapat ditularkan melalui hubungan seksual baik secara vaginal, anal ataupun
oral serta dapat juga ditularkan dari ibu hamil yang terinfeksi ke janinnya
saat berada didalam kandungan.
Banyaknya
yang menderita penyakit sifilis dikarenakan kurangnya orang menyadari bahwa ia
telah terinfeksi, karena gejala yang timbul akan hilang dengan spontan tanpa
dilakukan pengobatan. Dari itulah seseorang yang terinfeksi tidak menyadarinya
dan selalu dianggap sepele. Padahal gejala awal sifilis yang tidak diobati akan
timbul gejala yang berikutnya yaitu gejala sifilis sekunder. Karena bakteri
penyebab sifilis ini masih berada di dalam tubuh dan dapat menyebar ke selutuh
tubuh melalaui aliran darah.
Gejalasifilis sekunder ini dapat terjadi 1-6 bulan setelah terinfeksi awal. Gejala sifilis sekunder akan muncul lebih parah daripada gejala awal atau primer. Pada sifilis
sekunder dapat timbul ruam papula pada telapak tangan dan telapak kaki serta
masu terdapat lesi setelah sifilis primer. Gejala lain dapat terjadi kebotakan
pada rambut atau alis, kondiloma lafa dan terdapat lesi pada membran selaput
lendir.
Gejala-gejela
penyakit sistemik pada sifilis sekunder mencangkup demam ringan, sakit
tenggorokan, suara serak atau parau, lemas (malaise), sakit kepala, anoreksia
dan adenopati umum.
Jika
pada sifilis sekunder masih tetap di abaikan maka akan terjadi ke sifilis laten
yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang lebih parah lagii. Sifilis sekunder
dapat menjadi ke laten hingga tersier yang dapat menyebabkan hingga kematian.
article from : penyakitkelamin.org
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar