Selasa, 22 April 2014

EFEK DARI INFEKSI SIFILIS DALAM KEHAMILAN

Penyakit sifilis tidak hanya ditularkan melalui hubungan seksual saja, tetapi juga dapat ditularkan dari ibu hamil yang telah terinfeksi ke bayinya selama dalam kandungan.


Penyakit dari penyebab bakteri treponema pallidum ini dapat ditularkan oleh ibu hamil yang telah terinfeksi melalui penularan secara transplasenta ke janin pada saat didalam kandungan. Ibu dengan sifilis primer dan sekunder akan lebih mungkin untuk menularkan infeksinya dengan gejala yang lebih berat yang akan terjadi pada janin. Menurut para pakar Metropole Hospital ada beberapa efek dari penyakit sifilis dalam kehamilan. Berikut pemaparannya.

Infeksi sifilis pada janin terjadi setelah 16 minggu usia kehamilan dan pada kehamilan muda. Dimana bakteri penyebab sifilis dapat menembus barier dari plasenta atau ari-ari. Dengan menyebarnya bakteri treponema melalui plasenta, maka akan berakibat kelahiran mati atau kelahiran kurang bulan yang terjadi pada bayi tersebut. Jikapun bayi lahir biasanya akan mengalami kelainan bawaan seperti pemfigus sifilitus, diskuamasi telapak tangan-kaki, serta kelainan mulut dan gigi. Tetapi jika ibu hamil baru 2bulan terakhit kehamilan mengidap sifilis, maka tidak akan terjadi kelaiann bawaan pada bayi.

Untuk para ibu hamil yang terinfeksi sifilis sebaiknya segera memeriksakan diri dan berkondultasi dengan dokter agar dapat diberikan jalan keluar yang baik dari masalah tersebut. Metropole Hospital adalah klinik yang menangani berbagai macam kelainan penyakit kelamin yang akan di tangani langsung oleh dokter yang handal dan berpengalaman yang di dukung dengan penggunaak alat pemeriksaan yang sanagt canggih dan modern sehingga dapat memberikan pengobatan yang tepat dan efektif terutama yang aman bagi ibu hamil. 
article frim : penyakitkelamin.org

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar