Penyakit
sifilis tidak hanya ditularkan melalui hubungan seksual, tetapi juga dapat
ditularkan kepada janin yang dikandungnya oleh ibu yang telah terinfeksi. Begitu
banyak bahaya yang dialami oleh ibu dan terutama pada janin jika terinfeksi
sifilis. Berikut adalah penjelasan Meropole Hospital.
Bakteri
sifilis dapat menjangkit bayi ketika di dalam kandungan tergantung kepada
berapa lama ibu hamil yang terinfeksi bakterti sifilis. Ibu hamil yang
terinfeksi sifilis sangat beresiko tinggi untuk mengalami stillbirth (bayi
lahir mati dalam kandungan) atau melahirkan dengan bayi meninggal setelah
dilahirkan.
Bayi
yang terinfeksi sifilis mungkin juga dilahirkan tanpa gejala apa-apa. Walau
bagaimanapun, jika tidak dirawat dengan segera maka bayi tersebut mengalami
masalah yang serius dalam beberapa minggu. Bayi yang terifeksi bisa mengalami
lambat perkembangan hingga menyebabkan kematian.
Untuk
ibu hamil yang terinfeksi sifilis sebaiknya banyak memeriksakan diri dan
berkonsultasi dengan dokter agar dapat mendapatkan rekomendasi obat yang aman
untuk janin.
article from : penyakitkelamin.org
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar