Minggu, 30 Maret 2014

APAKAH BERTUKAR PAKAIAN AKAN MENYEBABKAN SIFILIS ?


Sifilis adalah penyakit kelamin yang di sebabkan oleh bakteri troponema pallidum. Penyakit sifilis tidak langsung menimbilkan gejala. Tetapi pada sekitar 3-6 minggu setelah terinfeksi akan menimbulkan gejala seperti timbul lesi pada tempat masuknya troponema pallidum. Penyakit sifilis ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual atau dari ibu ke bayi semasa kehamilan. Selain itu, apakah ada cara penularan lainnya? Misalnya, bertukar-tukar pakaian, tempat makan ataupun toilet duduk?. Para ahli Metropole Hospital akan menjelaskan untuk anda semua.

Penyakit sifilis merupakan penyakit menular seksual. Artinya penyakit yang dpaat ditularkan melalui hubungan seksual saja. Tetapi penyakit sifilis ini juga dapat ditularkan oleh ibu hamil ke bayi nya semasa didalam kandungan. Penyakit sifilis ini memang sangat serius jika dalam penanganannya tidak dilakukan pengobatan yang tepat akan menyebabkan hingga kematian (stadium tersier).
Bertukar-tukar pakaian, menggunakan toilet duduk umum, menggunakan tempat makan secara bersamaan dan lain sebagainya tidak dapat menularkan penyakit sifilis ini. Tetapi untuk bertukar-tukar pakaian akan menyebabkan penyakit kelamin atau penyakit lainnya yang disebabkan oleh bakteri dan bermacam kuman penyakit.

Para ahli Metropole Hospital menyarankan agar pakaian dan handuk merupakan barang yang menjadi pribadi dan tidak boleh digunakan oleh siapapun karena akan menyebabkan berbagai penyakit kelamin lainnya terkecuali penyakit sifilis.
article from : penyakitkelamin.org

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar